Kurma adalah buah yang tumbuh dari pohon palem
keluarga Arecaceae dari genusphoenix. Nama ilmiah kurma
adalah dactylifera phoenix. Kurma diyakini berasal dari tanah di sekitar
tepi sungai Nil dan Efrat. Sekarang pohon kurma dibudidayakan secara
luas di wilayah beriklim hangat di semua benua, termasuk di Afrika,
Australia dan Amerika (California). Kurma segar memiliki daging berserat lembut
dan rasanya sangat manis, seperti campuran sirup gula dan madu. Daging buah
kurma berisi gula sederhana seperti fruktosa dan dekstrosa yang mudah dicerna
dan cepat mengisi ulang energi tubuh. Karena karakteristik tersebut, kurma
sangat cocok untuk mengawali berbuka puasa.
Kandungan nutrisi kurma
Kurma memiliki daftar panjang kandungan nutrisi yang
bermanfaat bagi tubuh. Tabel di samping menunjukkan kandungan gizi dan unsur
non-gizi yang ada pada kurma. Kurma matang mengandung gula sekitar 80%, sisanya
terdiri dari protein, lemak dan produk mineral termasuk tembaga, besi,
magnesium dan asam folat. Kurma kaya dengan serat dan merupakan sumber
kalium yang sangat baik. Lima butir kurma (sekitar 45 gram) mengandung
sekitar 115 kalori, hampir semuanya dari karbohidrat.
Khasiat buah kurma
Kaum Arab
Badui, yang makan kurma secara teratur, menunjukkan tingkat kejadian
yang sangat rendah dari kanker dan penyakit jantung. Buah kurma kaya
serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus. Kandungan
serat kurma juga membantu melindungi selaput lendir usus dengan
mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus
besar. Sebagai makanan laksatif (laxative food), kurma bermanfaat
melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi.
Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik.
Kurma adalah
sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat
penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit
tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A
diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Besi adalah komponen dari hemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung oksigen darah.
Kalium dalam
kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu
mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga memberikan
perlindungan terhadappenyakit jantung koroner dan stroke.
Kalsium
merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, dan
dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan
konduksi impuls saraf.
Mangan
digunakan oleh tubuh sebagai unsur pendukung untuk enzim antioksidan
superoksida dismutase. Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah
merah. Magnesium sangat penting bagi pertumbuhan tulang. Kurma kaya akan
vitamin K dan vitamin B-kompleks, yaitu piridoksin (vitamin B-6),
niacin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin
ini membantu tubuh dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.
Vitamin K sangat penting dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang.
Kalau begitu, betul sekali anjuran Nabi Muhammad untuk mengawali berbuka puasa dengan tiga butir kurma!
Sumber : majalahkesehatan.com
Sumber : majalahkesehatan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar